Dengan teknologi yang berdampak besar seperti machine learning (ML). Machine Learning adalah inti dari strategi transformasi digital. Dan untuk pastinya, Machine Learning merupakan satu payung istilah yang sama dengan “AI”. Jadi, tidak ada ruginya untuk mengetahui bagaimana ML dikembangkan dan digunakan di perusahaan-perusahaan yang gesit secara digital di seluruh dunia.

 

Artificial Intelligence

Secara harfiah, artificial intelligence atau kecerdasan buatan adalah (1) cabang ilmu komputer yang berurusan dengan simulasi perilaku cerdas di komputer; (2) kemampuan mesin untuk meniru perilaku manusia yang cerdas. Pada dasarnya, kemampuan AI memungkinkan komputer untuk menganalisis sejumlah besar informasi dan data yang kemudian sampai pada kesimpulan “yang beralasan” tentang subjek yang ada, mensimulasikan proses pengambilan keputusan manusia, seringkali membuat keputusan yang lebih baik.

 

Delapan domain bisnis yang berhasil diubah secara mendalam dengan AI

 

1. Farmasi & Ilmu Alam

Kematian memang tidak bisa dihindari, tapi kita semua setuju bahwa proses penuaan adalah sebuah pengalaman yang menantang. Meskipun bukan keabadian yang kalian inginkan, Anda mungkin menyadari bahwa peningkatan nyeri sendi dan kerentanan terhadap penyakit dan cedera akan mengikis kualitas hidup siapa pun. Tetapi pembelajaran mendalam (bagian dari machine learning) mungkin saja bisa memperlambat proses penuaan. Para ilmuwan sekarang menggunakan teknologi untuk mengidentifikasi biomarker yang terkait dengan penuaan. Kedepannya, tes darah sederhana dapat memberitahu Anda bagian tubuh mana yang menunjukkan tanda-tanda keausan, dan dokter Anda dapat membantu Anda mengurangi, dan mungkin membalikkan, efek tersebut melalui rekomendasi gaya hidup dan obat-obatan.

 

2. Makanan

40% dari pendapatan toko bahan makanan berasal dari penjualan produk segar. Jadi menjaga kualitas produk itu penting dan bukan sesuatu yang bisa diremehkan. Menjaga rak-rak makanan dan produk-produk mereka tetap segar bisa menjadi tindakan penyeimbang yang rumit. Namun kemudian, pedagang menemukan bahwa machine learning adalah cara yang lebih pintar untuk mengisi kembali makanan segar. Mereka dapat melatih program ML pada dataset historis dan memasukkan data tentang promosi dan jam simpan juga, kemudian menggunakan analisis untuk mengukur berapa banyak masing-masing produk untuk dipesan dan ditampilkan. Sistem ML juga dapat mengumpulkan informasi tentang ramalan cuaca, hari libur umum, parameter kuantitas pesanan, dan informasi kontekstual lainnya. Mereka kemudian mengeluarkan pesanan yang direkomendasikan setiap 24 jam sehingga penjual selalu memiliki produk yang sesuai dalam jumlah yang sesuai dalam stok.

 

Bisnis makanan yang berhasil menerapkan machine learning dalam penerapan alur kerja pengisian ulang berhasil mengurangi tingkat kehabisan stok hingga 80%, bersama dengan peningkatan 9% dalam dari  margin kotor.

 

3. Media & Hiburan

Pembelajaran mesin memungkinkan perusahaan media untuk membuat konten mereka lebih mudah diakses oleh konsumen melalui sistem teks otomatis. Sejak menerapkan program teks otomatis, YouTube telah memungkinkan 1 juta orang Amerika yang tuli secara fungsional dan 8 juta orang Amerika tuna rungu untuk menonton dan menikmati videonya. Pada 2017, program ML-nya telah menjadi cukup canggih untuk menyertakan teks untuk audio non-suara yang umum, seperti tawa dan musik, menciptakan pengalaman yang bahkan lebih lengkap untuk penikmatnya.

 

4. Teknologi Informasi

Meskipun machine learning menghasilkan wawasan bisnis yang belum pernah terjadi sebelumnya, tidak sedikit organisasi yang gagal setelah berinvestasi dalam sistem AI. Misalnya saja yang ditemukan McKinsey bahwa “Sektor Publik UE dan layanan kesehatan telah menangkap kurang dari 30% nilai potensial” dari big data dan data analitik. Organisasi yang ingin menghindari kesalahan serupa perlu meningkatkan kemampuan pengolahan data mereka, berlaku juga bagi pekerja yang mau tetap kompetitif dalam dunia kerja. Pada tahun 2020, diprediksi akan ada lebih dari 2,7 juta pekerjaan ilmu data, dan permintaan bagi pekerja yang memahami dan mampu bekerja dengan teknologi machine learning

 

5. Hukum

Aplikasi pembelajaran mendalam (deep learning) sangat mengesankan pada sektor hukum karena sifat bahasa yang harus diurai oleh program ini. Ungkapan dan istilah dalam hukum bisa saja rumit dan sulit diuraikan, namun sistem pembelajaran yang mendalam mampu menganalisis puluhan ribu dokumen penting. Ketika tim hukum perlu membedah klausa kontrak yang mengganggu bisnis dan proses faktur klien mereka, biasanya mereka harus mereview tumpukan dokumen secara manual. Sekarang, dapat hanya memasukannya kedalam program yang bekerja jauh lebih cepat daripada pengacara manapun dan dapat memilih frasa penting untuk analisis lebih lanjut oleh tim hukum lainnya.

 

6. Asuransi

Meningkatkan prediksi resiko dan penjaminan merupakan kepentingan terbaik bagi semua orang, kehadiran machine learning bagaikan hadiah bagi industri asuransi. Dalam asuransi mobil misalnya, algoritma machine learning dapat menggunakan profil pelanggan dan data mengemudi real-time untuk memperkirakan tingkat resiko mereka. Mereka kemudian dapat merumuskan tarif yang dipersonalisasi (diberikan)  berdasarkan informasi itu, dan berpotensi menciptakan penghematan bagi konsumen dan perusahaan asuransi.

 

Proses ini kemudian dapat ditingkatkan dengan analisis yang lebih mendalam, dimana ML menarik data media sosial untuk membuat profil lebih cepat. Industri asuransi dapat menggunakan AI untuk mengidentifikasi pemegang polis mana yang dipekerjakan dengan baik dan yang tampaknya dalam keadaan sehat. Secara teoritis, seseorang yang bertanggung jawab dibidang dalam bidang kehidupan akan menjadi pengemudi yang bertanggung jawab juga.

 

7. Pendidikan

Intelligent Tutoring System (ITS)  memiliki potensi besar untuk mendisrupsi ruang kelas dan membantu siswa dalam belajar. Program AI ini berfungsi sebagai tutor virtual, dan mereka mengadaptasi pelajaran digital mereka berdasarkan kekuatan dan kelemahan setiap anak. Setiap kali siswa menyelesaikan tugas atau kuis, program ML memproses informasi itu untuk menyelesaikan materi kedepannya.

 

Dengan mempelajari kebutuhan “unik” penggunanya dan mengidentifikasi jenis pelajaran mana yang paling efektif bagi mereka, ITS membantu siswa mengatasi tantangan belajar dan mempertahankan lebih banyak pengetahuan. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan sistem bimbingan belajar yang cerdas memiliki kinerja yang lebih baik pada saat tes daripada mereka yang belajar melalui instruksi pada kelompok besar.

 

8. Kesehatan

Dibandingkan dengan negara maju lainnya, Amerika Serikat menghabiskan lebih banyak untuk perawatan kesehatan per orang daripada negara lain tanpa hasil kesehatan yang jauh lebih baik.  Misalnya, Inggris menghabiskan lebih sedikit $ 3,749 USD/orang setiap tahun untuk perawatan kesehatan daripada Amerika Serikat yang menghabiskan $ 9,237 USD. Meskipun pengeluarannya tinggi, Amerika Serikat tidak memiliki hasil kesehatan yang terbaik . Harapan hidup, di Amerika hanya 79,1 tahun tetapi 80,9 tahun di Inggris Perkembangan dan penerapan lebih lanjut dari AI dalam mengurangi jumlah tes dan membantu memutuskan perawatan yang tepat menjanjikan untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan di AS dengan hasil yang berpotensi lebih akurat dan menyelamatkan nyawa. Karena tingginya biaya yang terkait dengan perawatan kesehatan dan manfaat signifikan yang ditawarkan oleh keputusan perawatan kesehatan yang lebih baik, kita cenderung melihat pertumbuhan eksponensial dalam penerapan AI pada perawatan kesehatan di tahun-tahun mendatang.

 

Kecerdasan Buatan (AI) modern, pada akhirnya memenuhi janjinya untuk membantu konsumen dan bisnis-bisnis dalam membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Perusahaan pasar kecil dan menengah yang merangkul AI saat ini akan  lebih memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Agar dapat menjadi bisnis yang bisa kompetitif di pasar, perusahaan perlu menerapkan keunggulan machine learning yang dapat membantu keberlangsungan bisnis anda.

 

Solvera.ID hadir sebagai partner anda dalam membantu perusahaan dalam memanfaatkan perangkat lunak Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan memanfaatkan keunggulan Machine Learning dalam mencapai tujuan bisnis anda agar menjadi bisnis yang kompetitif di pasar.

 

Source : https://www.forbes.com/sites/allbusiness/2018/10/20/machine-learning-artificial-intelligence-could-transform-business/#18e236b3c6c3

 

[DISPLAY_ULTIMATE_SOCIAL_ICONS]

Previous article25 Pekerjaan yang Paling di Cari Berdasarkan Linkedin
Next articleUsers Review The Top Cloud Data Integration Tools

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here